Manifesto Untuk Pertemuan Inter-Continental Kedua: Untuk Sebuah Dunia yang Merengkuh Berbagai Dunia

Kami hidup dalam periode dimana hubungan manusia sangat terjajah. Dimana-mana, sosial sistem yang sama menundukkan kemanusiaan terhadap aturan keuangan serta kehidupan yang seragam, yaitu yang menghasilkan kemelaratan dan kehancuran.

Di hadapkan dengan puing-puing yang diakibatkan oleh mesin yang tak mengenal belas kasihan, perlawanan muncul dari hal-hal lain dalam kehidupan, namun perlawanan itu dikutuk dalam pengasingan.

Waktunya telah tiba untuk memecahkan lingkaran setan yang mencegah kemanusiaan mengangkat kegelisahannya secara bersama-sama. Perjuangannya, serta kemauan untuk berubah. Di Meksiko pemberontakan bersenjata komunitas pribumi di Chiapas yang diorganisir oleh EZLN, telah membuka jalan untuk sebuah masa depan yang berbeda untuk kita semua.

Sejak 1 Januari 1994 perjuangan imajinatif Zapatistas memacu penduduk/masyarakat seluruh dunia untuk menciptakan alternatif-alternatif atas neo liberalisme.

Inisiatif mereka telah dirumuskan di luar batasan-batasan politik institusional tradisional dan selalu berusaha melibatkan masyarakat dalam jumlah terbesar yang mungkin dicapai, terutama masyarakat yang terpinggirkan. Dengan semangat ini Pertemuan Intercontinental Pertama untuk Kemanusiaan dan Melawan NeoLiberalisme (First Intercontinental Meeting for Humanity and Against Neoliberalism) dirumuskan pada Agustus 1996, dihadiri oleh lima komunitas pribumi di Chiapas, meski diblokade oleh Tentara Federal Meksiko (Federal Mexican Army)

Encuentro pertama menarik lebih dari 3000 orang dari 43 negara dalam 5 benua.

Mereka meraih kesempatan untuk bertemu satu sama lain, untuk merefleksikan dan mengekspresikan diri mereka, dalam sebuah tindakan sukarela demi solidaritas. Para partisipan berani melewati ambang pintu yang telah dibuka Zapatista serta mencoba untuk melewati bagian kacamata lainnya. Disana semua orang mempunyai kedudukan yang sama, justru karena mereka berhasil dalam menerima perbedaan satu sama lain, bemacam-macam jalan kehidupan yang ada, semuanya bergabung dalam penolakan sistem saat ini dengan gairah untuk membangun suatu dunia yang melibatkan banyak dunia-dunia – kemanusiaan yang sedang kami bicarakan. Dimanapun juga, terdapat rakyat yang muak dengan nilai-nilai yang dominan, yang mencoba untuk merubah kehidupan mereka sendiri, untuk membuka tempat baru serta membangun waktu di masa sekarang yang lebih terhormat.

Di mana-mana terdapat kawan yang rela dan yang bergairah untuk menghidupkan sebuah petualangan.
Untuk mencapainya, sangatlah berarti untuk memperluas inisiatif Chiapas dan menciptakan jaringan kerja perlawanan yang diajukan oleh Encuentro pertama: sebuan jaringan kerja perlawanan Internasional yang didalamnya masyarakat membela satu sama lain, jaringan kerja tanpa struktur yang terorganisir, tanpa komando terpusat, tanpa hirarki. Sebuah jaringan kerja yang terdiri dari semua rakyat yang melakukan perlawanan. Demi semua tujuan itu kami mengumumkan Encuentro yang selanjutnya: Pertemuan Inter Continental Kedua untuk Kemanusiaan dan Melawan NeoLiberalisme (2nd Intercontinental Meeting For Humanity and Against Neoliberalism) 26 Juli–2 Agustus 1997 di Spanyol. Kami menginginkan sebuah pertemuan untuk semua perlawanan terhadap neoliberalisme, dari semua rakyat (terorganisir atau tidak) yang merasa tidak puas atas hidup yang di bebankan pada kita. Kami ingin menciptakan sebuah pertemuan yang menegaskan pertukaran ide-ide, praktek-praktek dan gairah-gairah diluar kesimpulan formal dan resolusi. Kami menghendaki sebuah pertemuan yang diorganisir sendiri, dimana rakyat yang berpartisipasi membentuk pertemuan mereka sendiri, ikut terlibat dalam tugas-tugas persiapan dengan kelompok-kelompok kerja yang mengambil tanggung jawab pada tugas-tugas praktek yang membikin pertemuan tersebut menjadi mungkin.
Proses organisasional ini sama pentingnya dengan pertemuan itu sendiri, kami mengharapkan sebuah pertemuan yang menawarkan kemungkinan dalam mencoba bentuk-bentuk politik baru kepada semua orang.

Kami ingin belajar bagaimana untuk membuka ruang-ruang politis mandiri. Kami juga ingin untuk memecahkan keterbatasan-keterbatasan
kami dan rintangan-rintangan (informasional, politik, dan kultural) yang membuat kita terpisah. Kami mengharapkan semua orang, baik pria atau wanita, untuk belajar bagaimana berjalan bersama dan menguasai hidup kita sendiri, dan kami ingin berbicara dengan semua yang tertarik untuk menyukseskan Pertemuan Inter Continental Kedua untuk Kemanusiaan dan Melawan NeoLiberalisme.

Untuk informasi lebih lanjut dan detail hubungan untuk kelompok-kelompok pada negara anda: Collectivo de Solidaridad con la Rebellion Zapatista, Calle de la Cera I bis ES-08001 Barcelona, Spanyol----Tel.+34-3-442 21 01 atau 329 06 43, fax +34-3-329 08 58, e-mail ellokal@pangea.org.

Web page bagi rencana lebih jauh dan detail-detail Encuentro mendatang:
http://www.pangea.org/encuentro/

Tentang revolusi Meksiko:
http://www. geocities. Com/CapitolHill/3102/International

Berkumpul untuk kemanusiaan dan melawan Neo-Liberalisme:

http://www. geocities.com/CapitolHill/3894/gatherdex.html

Berita terbaru:
Subscribe ke chiapas 95: kirimkan sebuah pesan”subscribe chiapas 95” ke majordomo@eco.utexas.edu

DEKLARASI KEEMPAT RIMBA LACANDON

HARI INI KAMI SERUKAN:
INILAH KAMI,
PEJUANG MARTABAT,
YANG TERLUPAKAN DARI TANAH AIR
1 JANUARI 1996


Masyarakat, para penggarap tanah, dan semua orang yang kami undang untuk berdiri disamping kami yang oleh karenanya kita bersama dapat memberikan kehidupan kepada setapak perjuangan, sehingga kami dapat berjalan dengan pertolonganmu.

Kita harus tetap berjuang tak kenal henti sampai tanah ini menjadi milik kita, milik rakyat, milik nenek moyang kita, dan bahwa tapak-tapak dari mereka yang memiliki kaki cadas yang telah meremukkan kami dalam bayangan mereka, yang telah memerintah kami: bersama kita bangkit dengan kekuatan hati kita dan tangan kita menggengam tinggi bendera indah kehormatan dan kebebasan untuk mengerjakan tanah kita. Kita harus terus melanjutkan perjuangan sampai kita kalahkan mereka yang mentahtakan dirinya sendiri, mereka yang membantu untuk mengambil tanah dari orang lain, mereka yang mendapatkan uang dari rakyat pekerja seperti kita, mereka yang mentertawakan kita dalam istananya. Itulah kewajiban dari kehormatan, jika kita ingin disebut manusia-manusia yang benar, dan rakyat yang baik dari komunitas kita.

Saat ini, kita harus lebih bersatu dari sebelumnya dengan sepenuh hati dan semua usaha dalam tugas besar akan persatuan yang nyata dan mengagumkan yang berasal dari mereka yang memulai perjuangan, yang selalu memelihara kemurnian hati mereka, serta menjaga prinsip-prinsip mereka dengan tidak kehilangan keyakinan akan sebuah hidup yang indah. Kami mengharapkan mereka yang menerima manifesto ini menyampaikan kepada seluruh pria dan wanita dalam komunitasnya.

Untuk seluruh rakyat Meksiko
Untuk rakyat dan pemerintah-pemerintah di dunia
Saudara dan saudari kami semua

Bunga dari kata tak akan mati. Wajah bertopeng yang hari ini mempunyai nama mungkin akan tiada, tetapi kata yang datang dari kedalaman sejarah dan dunia tak dapat lagi dihabisi oleh kesombongan penguasa. Kami lahir didalam kekelaman, kami hidup didalam kekelaman, dan kami akan mati di dalamnya. Tetapi cahaya akan akan menjadi hari esok bagi lainnya, untuk mereka yang sekarang mencucurkan air mata, untuk mereka yang telah diingkari hari, bagi mereka yang menganggap kematian adalah sebuah hadiah, bagi mereka yang ditolak oleh kehidupan. Cahaya akan menjadi milik mereka semua.Segala-segalanya untuk mereka, untuk kami rasa sakit dan penderitaan. Bagi kami kegembiraan sebuah perjuangan, untuk kami sebuah masa depan ditolak, bagi kami kehormatan pemberontakan. Bagi kami tidak ada sama sekali..

Perjuangan kami adalah untuk membuat diri kami di dengar, tapi pemerintah meneriakkan keangkuhan dan menutup telinganya dengan meriam.

Perjuangan kami muncul karena rasa lapar, tapi hadiah dari pemerintah untuk sakit perut anak-anak kami cuma timah dan kertas belaka.

Perjuangan kami adalah untuk sebuah atap diatas kepala kami yang terhormat, tapi pemerintah menghancurkan rumah dan sejarah kami.

Perjuangan kami adalah untuk ilmu pengetahuan, tapi pemerintah membagikan kebodohan dan penghinaan.

Pejuangan kami adalah untuk tanah garapan, tapi pemerintah memberi kami tanah kuburan.

Perjuangan kami adalah untuk sebuah pekerjaan yang adil dan bermartabat, tapi pemerintah membeli, menjual tubuh dan rasa malu kami.

Perjuangan kami untuk kehidupan, namun pemerintah menawarkan kematian sebagai masa depan.

Perjuangan kami untuk perhatian atas hak kami atas kedaulatan dan pemerintahan sendiri, tapi pemerintah memaksakan hukum yang dibuat segelintir orang untuk banyak orang.

Perjuangan kami adalah bagi kemerdekaan berpikir dan berbicara, tapi pemerintah membangun penjara dan kuburan.

Perjuangan kami adalah untuk keadilan, tapi pemerintah berisikan para penjahat dan pembunuh.

Perjuangan kami adalah untuk sejarah, tapi pemerintah mencoba menghapus sejarah.

Perjuangan kami adalah untuk tanah air, tapi pemeritah bermimpi dengan bendera dan bahasa orang asing.

Perjuangan kami adalah untuk perdamaian, tapi pemerintah mengumumkan perang dan penghancuran.

Perumahan, tanah, pekerjaan, pangan, pendidikan, kemerdekaan, demokrasi, kebebasan, keadilan dan perdamaian. Semuanya adalah panji-panji kami selama permulaan 1994. Semuanya adalah tuntutan kami selama 500 tahun malam panjang. Semuanya ini, saat ini, adalah kebutuhan kami.

Darah dan kata kami telah menyalakan sebuah api kecil di gunung, dan kami berjalan di sebuah lintasan yang melawan uang dan penguasa. Saudara-saudara dan saudari-saudari semua dari ras dan bahasa lain, dari warna kulit yang berbeda, tetapi dengan kesamaan hati sekarang menjaga cahaya kami dan di dalamnya mereka minum dari api yang sama.

Penguasa datang memadamkan kami dengan angin kekerasannya, tetapi cahaya kami tumbuh di dalam cahaya yang lain. Para orang kaya masih bermimpi tentang pemadaman api yang pertama. Ini sama sekali tak berguna, sekarang terlalu banyak cahaya dan semuanya menjadi yang pertama.

Si sombong berharap untuk memadamkan sebuah pemberontakan yang secara salah mereka percayai dimulai pada permulaan 1994. Tetapi pemberontakan yang saat ini muncul dengan wajah bertopeng dan bahasa pribumi tidaklah terlahir sekarang. Ini telah disuarakan sebelumnya dengan bahasa lain dan didaratan lainnya. Pemberontakan melawan ketidakadilan ini disuarakan di banyak gunung dan sejarah. Perlawanan ini sudah diberitakan di nahuatl, paipai, kiliwa, cucapa, cochimi, kumiai, yuma, seri, chontal, chinanteco, pame, chichimeca, otomi, mazahua, matlatzinca, ocuilteco, zapoteco, solteco, chatino, papabuco, mixteco, cucateco, triqui, amuzzgo, mazateco, chocho, ixcaateco, huave, tlapaneco, totonaca, tepehua, populuca, mixe, zoque, huazteco, lacandon, mayo, chol, tzeltal, tzotzil, tojolabal, mame, teco, ixil, aguacateco, motocintleco, chicomucelteco.

Mereka ingin merebut tanah kami sehingga kaki kami tidak dapat berdiri di atas apapun juga. Mereka ingin mengambil sejarah kami sehingga kata dan diri kami akan dilupakan lalu mati. Mereka tak menghendaki orang Indian, tetapi sebaliknya mereka menginginkan kematian kami.

Penguasa ingin membungkam mulut kami. Ketika kami diam, kami mati, tanpa kata-kata kami tak akan mampu bertahan. Kami berjuang melawan kegilaan mereka, melawan kematian dan demi kehidupan. Kami berperang melawan rasa takut mati, karena kami telah berhenti untuk bertahan dalam kenangan saja.

Jika seorang pribumi berbicara dengan hati Indiannya, dia akan mendapatkan kehormatan dan kenangan.

Saudara dan saudari kami semua:

Pada 1 Januari 1995, setelah menembus blokade militer yang digunakan pemerintah untuk mengesankan seolah-olah mereka mampu membenamkan kami dalam penyerahan dan isolasi, kami menyerukan kepada kekuatan rakyat lainnya untuk membangun front oposisi yang luas yang akan menyatukan suara-suara demokrasi yang ada untuk melawan sistem partai negara : Gerakan Pembebasan Nasional (National Liberation Movement). Meski awal dari usaha atas penyatuan ini mengalami banyak masalah, hal ini tetap hidup dalam pemikiran pria dan wanita yang menolak sebuah kemapanan saat mereka melihat tanah airnya berada di bawah pemerintahan penguasa dan uang luar negeri. Front oposisi yang luas ini, setelah melewati rute yang penuh dengan kesukaran, kemunduran dan kesalahpahaman, mengkonkretkan usul dan persetujuannya yang pertama dalam aksi yang terkoordinasi. Proses menuju kedewasaan dalam pengorganisasian ini akan memetik buahnya pada tahun baru ini. Kami kaum Zapatista, memberikan salam hormat kepada Gerakan Pembebasan Nasional dan, kami berharap di antara mereka yang membentuknya selalu terdapat semangat untuk persatuan dan penghargaan akan perbedaan-perbedaan.

Saat dialog dengan pemerintahan tertinggi di mulai, komitmen EZLN

untuk mencari sebuah penyelesaian politis atas perang yang di mulai di 1994 telah dikhianati. Seolah-olah menginginkan dialog, pemerintah memilih penyelesaian militer yang pengecut, serta argumentasi-argumentasi yang bodoh dan janggal, bahkan mereka membiarkan adanya penyiksaan militer dan polisi dengan tujuan utama pembunuhan atas pimpinan EZLN. Kekuatan perang pemberontak EZLN menyambut serangan ini dengan perlawanan yang tenang dan membiarkan pukulan-pukulan dari musuh yang dibantu oleh mesin kematian yang sempurna serta pertolongan teknis dari orang-orang asing yang ingin mengakhiri teriakan teriakan bagi kehormatan yang keluar dari gunung-gunung di Meksiko Tenggara. Sebuah perintah untuk mundur mengizinkan tentara Zapatista untuk menjaga kekuatan militer, keutamaan moral, kekuatan politis serta alasan historis mereka yang merupakan senjata utama mereka dalam melawan kejahatan pemerintah. Mobilisasi nasional besar-besaran dan masyarakat sipil Internasional menghentikan serangan pengkhianatan ini serta memaksa pemerintah untuk menempuh jalur dialog dan negosiasi. Ribuan orang tak berdosa di penjarakan oleh pemerintah, dan sampai sekarang mereka masih berada didalam penjara sebagai sandera perang bagi para teroris yang memerintah kita. Tentara federal tak sediktpun meraih kemenangan selain pengerusakan atas sebuah perpustakaan, sebuah auditorium untuk pertunjukan-pertunjukan budaya, sebuah lantai dansa serta perampokan harta benda milik pribumi di hutan Lacandon. Usaha pembunuhan ini ditutup-tutupi oleh pemerintah dengan sebuah kebohongan yaitu “pemulihan kedaulatan nasional.”

Dengan mengabaikan UUD pasal 39 yang pada 1 Desember 1994 dijanjikan untuk selalu ditegakkan, penguasa tertinggi menjadikan tentara federal Meksiko sebagai tentara bayaran. Mereka memberikan tugas kepada tentara untuk menyelamatkan pelaku kejahatan terorganisir yang telah menjadi pemerintah, serta menyebarkan mereka untuk menyerang saudara-saudara mereka sendiri sesama orang meksiko.

Sementara itu, kehilangan nyata akan kedaulatan nasional telah dinyatakan dalam perjanjian-perjanjian rahasia dan kabinet ekonomi publik dengan para pemilik modal dan pemerintah asing. Sekarang ini, saat ribuan tentara federal melecehkan dan memprovokasi laskar rakyat yang bersenjatakan senapan kayu dan martabat, pejabat-pejabat menyelesaikan penjualan kekayaan negara penduduk Meksiko dan menghancurkan semua yang tersisa.

Pernah suatu ketika mereka mengajak berdialog untuk perdamaian lagi, karena di paksa oleh tekanan-tekanan internasional dan masyarakat sipil nasional, delegasi pemerintah sekali lagi mengambil kesempatan untuk memamerkan secara jelas motivasi mereka yang sesungguhnya dalam negosiasi perdamaian ini. Penjajah baru rakyat pribumi dengan di kepalai oleh tim negosiasi pemerintah menunjukkan karakter mereka sesungguhnya melalui sikap sombong, rasis dan penghinaan yang mereka keluarkan secara terus menerus yang mengikuti kegagalan demi kegagalan pada sesi yang berbeda dalam dialog di San Andre. Mereka bertaruh akan kekalahan dan rasa frustasi para Zapatista, dan delegasi pemerintah memusatkan semua energinya untuk mematahkan dialog, sehingga mereka memiliki alasan untuk menggunakan kekuatan tentara, mengamankan apa yang rasio tak mampu tutupi.

Saat EZLN memahami bahwa pemerintah menolak untuk berkonsentrasi secara serius terhadap konflik nasional yang tergambar pada perang, mereka mengambil sebuah inisiatif damai untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan negosiasi. Mereka mengundang masyarakat sipil untuk mengikuti sebuah dialog berskala nasional dan internasional dalam pencariannya akan sebuah perdamaian baru, mereka menyerukan Plebisit Untuk Perdamaian dan Demokrasi (Plebiscite for Peace and Democracy) dengan maksud untuk mendengar pendapat nasional dan internasional mengenai tuntutan dan masa depannya.

Dengan partisipasi secara antusias dari para anggota Konvesi Demokratik Nasional (National Democratic Convention), kesukarelawanan tanpa adanya kepentingan dari para warga negara yang tak terorganisir yang mempunyai harapan-harapan demokrasi, mobilisasi kelompok-kelompok solidaritas internasional dan kelompok-kelompok pemuda, serta bantuan tak ternilai dari saudara-saudara dan saudari-saudari dari Aliansi Sipil Nasional (National Civic Alliance), telah diadakan sebuah percobaan umum yang belum pernah diadakan sebelumnya pada bulan Agustus dan September 1995. Tak pernah sebelumnya dalam sejarah dunia ataupun negara ada dialog antara sebuah masyarakat sipil damai dengan gerakan bawah tanah serta kelompok bersenjata. Lebih dari 1.300.000 dialog direalisasikan dengan maksud untuk memverifikasikan pertemuan ini dengan kehendak-kehendak demokratis. Sebagai salah satu hasil dari plebisit ini, legitimasi tuntutan-tuntutan Zapatista telah diratifikasi, sebuah dorongan baru telah diberikan kepada front oposisi luas yang telah terstagnasi dan memggambarkan secara jelas kemauan untuk melihat partisipasi Zapatista dalam kehidupan politik sipil negara. Partisipasi besar-besaran masyarakat sipil internasional mengundang perhatian akan kebutuhan untuk membangun tempat dimana aspirasi yang berbeda untuk perubahan demokrasi mampu menemukan ekspresinya bahkan diantara negara yang berbeda. EZLN menganggap hasil dari dialog nasional dan internasional ini sangat serius, dan akan memulai pekerjaan politis serta organisatoris yang dibutuhkan untuk memenuhi pesan ini.

Tiga inisiatif baru telah diluncurkan oleh Zapatista sebagai jawaban-jawaban atas suksesnya Plebisit untuk Perdamaian dan Demokrasi.

Sebuah inisiatif untuk arena internasional dinyatakan dalam sebuah seruan untuk mengadakan dialog intecontinental sebagai oposisi terhadap neoliberalisme. Dua inisiatif lainnya adalah bersifat nasional : pembentukan dialog komite-komite sipil yang dasarnya adalah diskusi masalah-masalah utama nasional, dan yang merupakan bibit-bibit kekuatan politik non-partisan; serta pembangunan Aguascalientes baru sebagai tempat pertemuan antara masyarakat sipil dan Zapatismo.

Tiga bulan setelah 3 inisiatif ini diluncurkan, panggilan akan dialog intercontinental untuk kemanusiaan dam melawan neoliberalisme hampir mendekati sempurna, lebih dari dua ratus dialog komite-komite sipil telah diorganisir di semua wilayah Meksiko, dan sekarang lima “Aguascalientes” baru akan di resmikan, satu diantaranya berada di komunitas La Garrucha, sedangkan lainnya di Oventic, Morelia, La Realidad, yang pertama dan yang terakhir berada di dalam hati semua pria serta wanita yang jujur di seluruh dunia. Ditengah-tengah segala ancaman dan kemiskinan, komunitas pribumi zapatista dan masyarakat sipil terus berusaha untuk mengangkat pertemuan-pertemuan warga negara dan juga perlawanan damai yang akan menjadi sebuah tempat pertemuan kebudayaan Meksiko dan kebudayaan dunia.

Dialog nasional yang baru telah mendapatkan ujiannya yang pertama di bawah Diskusi Meja Nomor Satu (Discussion Table Number One) di San Andres. Saat pemerintah tidak peduli dalam beberapa hal menyangkut penduduk asli tanah ini, penasehat serta tamu dari EZLN memulai sejenis dialog baru yang kaya yang mana diskusi ini melampaui batasan-batasan dari Diskusi Meja di San Andres, dan ini harus di relokasikan kepada kedudukannya yang sah: negara. Orang Meksiko pribumi, orang yang selalu dipaksa untuk mendengar, mematuhi, menerima, dan menyerahkan dirinya sendiri, menggunakan kata-kata dan berbicara mengenai kebijaksanaan yang berada dalam langkah mereka. Kesan orang Indian


yang terabaikan, kecut hati dan menggelikan, kesan yang oleh penguasa diputuskan sebagai konsumsi nasional, telah dihancurkan, dan kebanggaan serta kehormatan pribumi telah kembali kepada sejarah dengan maksud untuk mengambil tempat yang patut diterimanya: warga negara yang mampu dan sempurna.

Lepas dari apa yang muncul sebagai suatu hasil dari negosiasi pertama dari persetujuan San Andres, dialog yang dimulai oleh berbagai kelompok etnik yang berbeda dan perwakilan mereka selanjutnya akan diteruskan dalam Forum Nasional Pribumi (Indigeneous National Forum), dan ini akan mendapatkan irama serta prestasinya berdasarkan apa yang masyarakat pribumi sendiri setujui dan putuskan atasnya.

Pada pemandangan politik nasional, kejahatan Salinismo telah diungkap lagi dan ini menghancurkan stabilitas sistem partai negara. Pemberian maaf terhadap Salinas, orang yang telah mereformasi serta merubah konstitusi itu, dan yang sekarang mengalami amnesia serta berada diantara jaksa-jaksa penuntutnya, jaksa yang mendapatkan uang darinya. Partai Aksi Nasional (National Action Party), sekutu paling terpercaya dari Salinas de Gortari, mulai memperlihatkan kemungkinannya yang nyata untuk menggantikan tempat Partai Revolusioner Institusional dalam puncak
kekuatan politis, dan memperlihatkan sikap represif, intoleran serta sifat reaksionernya. Mereka yang melihat adanya harapan dalam kebangkitan dari neo- PANisme lupa bahwa pengganti kediktatoran ini bukanlah dari kekuatan demokrasi. Mereka bertepuk tangan terhadap inquisisi baru ini, yang melalui muka demokratis, berpura-pura memerintah masyarakat pribumi yang tersisa dari sebuah negara yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia dengan hembusan moralistis, tapi sekarang menyuguhkan bahan-bahan rekaman tindakan polisi dan berbagai macam skandal. Kehadiran yang selalu terlihat dalam gerak pemerintah adalah represi serta pengampunan terhadapa pembunuhan besar-besaran penduduk pribumi di Guerrero, Oaxaca, dan Huasteca mengesahkan kebijakan-kebijakan pemerintah terhadap penduduk pribumi ; otoritarianisme di UNAM terhadap gerakan para mahasiswa yang mengharapkan pendemokratisasian kampus ilmu pengetahuan dan kemanusiaan adalah sebuah manifestasi dari korupsi yang meresap dari politik pada kehidupan akademis. Penahanan pimpinan-pimpinan El Barzon adalah juga manifestasi lain dari pengkhianatan yang menjadi metode dialog mereka; represi seperti binatang dari walikota. Espinoza meluncurkan kembali fasisme jalanan di Mexico City; reformasi terhadap hukum keamanan sosial mengulang kembali demokratisasi penderitaan, dan dukungan untuk privatisasi perbankan melindungi persatuan antara sistem partai negara dengan uang. Kejahatan-kejahatan politis ini tidaklah bisa diselesaikan karena kejahatan-kejahatan itu dilakukan oleh mereka yang dianggap benar untuk dituntut; krisis ekonomi membuat korupsi semakin lumrah pada lingkup pemerintahan. Pemerintah dan penjahat, sekarang bersinonim dan ekuivalent kedudukannya.

Saat oposisi legal mendedikasikan dirinya untuk meraih posisi utama dalam sebuah negara yang sekarat, sektor-sektor besar dari populasi menaikkan rasa skeptis mereka terhadap partai-partai politik dan mencari, dan masih belum ditemukan, sebuah opsi untu pekerjaan politis baru, suatu jenis organisasi politik baru.

Seperti sebuah bintang, perlawanan heroik dan terhormat dari masyarakat pribumi Zapatista menyinari tahun 1995, dan menoreh pelajaran indah dalam sejarah Mexico. Di Tepoztlan, pada para pekerja SUTAUR-100, di El Barzon, sebuah contoh dari beberapa tempat dan gerakan, perlawanan populer berhasil menemukan wakil-wakil mereka yang bermartabat tinggi.

Secara singkat, tahun1995 dikarakterisasikan oleh dua proyek nasional yang berbeda dan kontradiktif secara penuh.

Pada satu pihak, proyek nasional pihak penguasa, sebuah proyek yang membawa penghancuran total negara Meksiko, pengingkaran sejarahnya, penjualan kekayaannya, pengkhianatan dan kejahatan sebagai nilai tertinggi, kemunafikan serta kecurangan sebagai metode pemerintah, ketidakstabilan dan ketidakamanan sebagai suatu program nasional; represi dan ketidaktoleransian sebagai suatu rencana untuk pembangunan ekonomi. Proyek ini menemukan wajah kriminalnya dalam PRI dan kepura-puraan akan demokrasi dalam bentuk PAN.

Pada pihak lain, proyek dari sebuah transisi menuju demokrasi, bukan sebuah transisi di dalam sebuah sistem korup yang menstimulasikan perubahan dengan maksud menjadikan semuanya tetap sama, tetapi transisi menuju demokrasi sebagai sebuah proyek rekonstruksi negara; pemertahanan kedaulatan nasional; keadilan dan harapan sebagai aspirasi; kebenaran dan pemerintahan melalui ketaatan sebagai suatu tuntutan bagi kepemimipinan; stabilitas dan keamanan yang di berikan oleh demokrasi, dan kebebasan; dialog, toleransi serta masukan sebagai sebuah jalan baru pembentukan politik. Proyek ini harus diciptakan dan akan berhubungan, bukan dengan sebuah kekuatan politik yang homogen atau pertemanan individual, tetapi dengan sebuah gerakan oposisi yang luas yang mampu menghimpun sentimen-sentimen negara.

Kami berada di tengah-tengah peperangan besar yang telah mengguncangkan Meksiko pada akhir abad 20. Peperangan diantara mereka yang bermaksud untuk melanjutkan suatu rezim sosial, budaya dan politis yang sama dengan kejahatan pengkhianatan kepada negara; dan mereka yang berjuang untuk sebuah perubahan demokratis, adil, dan bebas. Peperangan Zapatista hanyalah sebuah bagian dari peperangan besar yang merupakan perjuangan antara sebuah sejarah yang menyuarakan masa depan dan satu amnesia yang memiliki lapangan kerja luar negeri.

Suatu masyarakat plural, toleran, demokratis, adil, dan bebas hanyalah dimungkinkan pada waktu sekarang, dalam sebuah negara baru. Penguasa yang berkekuatan besar bukanlah pihak yang akan membangunnya. Penguasa hanyalah salesman dari yang tersisa dari sebuah negara yang hancur, yang dihancurkan oleh subversi-subversi nyata dan para perusak kestabilan: pemerintah.

Proyek yang berada pada oposisi baru ini kekurangan sesuatu yang sekarang telah menjadi hal yang sangat menentukan. Kita bertentangan dengan sebuah proyek nasional yang menyiratkan perusakan, tapi kita tidak memiliki satu usulan bagi sebuah negara baru, satu usulan untuk rekonstruksi.

Sebagian, tetapi pasti bukan keseluruhan garda depan, perjuangan ini dilakukan oleh EZLN dalam usahanya untuk suatu transisi menuju demokrasi. Terlepas dari penyiksaan serta ancaman-ancaman, di luar kebohongan-kebohongan dan penipuan, EZLN tetap legitimate, bertanggung jawab, dan menempa ke depan dalam perjuangannya untuk demokrasi, kebebasan dan keadilan terhadap semua orang Meksiko.

Hari ini, perjuangan untuk demokrasi, kemerdekaan, dan keadilan di Meksiko adalah sebuah perjuangan untuk kemerdekaan nasional.

II

Hari ini, dengan hati Emiliano Zapata dan setelah mendengar suara dari semua saudara dan saudari kami, kami menyerukan kepada rakyat Meksiko untuk berpartisipasi dalam satu panggung baru perjuangan untuk kemerdekaan nasional dan pembangunan suatu negara baru, melalui Deklarasi Keempat Lacandon Jungle (Fourth Declaration of The Lacandon Jungle) yang didalamnya kami menyerukan kepada semua pria dan wanita untuk bergabung dalam kekuatan politik nasional baru yang lahir sekarang : Front Pembebasan Nasional Zapatista (Zapatista Front of National Liberation), suatu organisasi sipil dan cinta damai, independen dan demokratis, orang Meksiko dan nasional, yang akan berjuang untuk demokrasi, kemerdekaan serta keadilan di Meksiko. Front Pembebasan Nasional Zapatista lahir saat ini, dan kami mengundang partisipasi dari para pekerja republik, para pekerja di ladang dan di kota-kota, penduduk pribumi, penghuni liar, guru-guru dan murid-murid, perempuan-perempuan Meksiko, pemuda-pemuda di semua negara, seniman-seniman jujur serta intelektual-intelektual, masyarakat religius yang bertanggungjawab, semua warga negara Meksiko yang tidak mengharapkan kekuasaan tetapi demokrasi, kemerdekaan, dan keadilan untuk diri kita sendiri dan anak-anak kita.

Kami mengundang masyarakat umum nasional, mereka yang tak berpartai, warga negara dan gerakan sosial, semua orang Meksiko untuk membangun kekuatan politik baru ini.

Satu kekuatan politik baru yang akan menasional. Satu kekuatan baru yang berbasis pada EZLN.

Satu kekuatan politik baru yang membentuk sebagian dari keseluruhan gerakan oposisi yang luas, Gerakan Pembebasan Nasional, sebagai sebuah ruang untuk tindakan politis warga negara dimana terdapat kemungkinan pertemuan dengan kekuatan politik lainnya dari oposisi independen, suatu tempat dimana kemauan-kemauan populis dapat bertemu dan menyelaraskan aksi-aksi gabungan dengan aksi lainnya. Sebuah kekuatan politik yang anggota-anggotanya tidak mendesak atau pun bercita-cita memegang posisi-posisi pilihan atas kantor-kantor pemerintahan dalam tiap tingkatannya. Suatu kekuatan politis yang tidak bercita-cita mengambil kekuasaan. Sebuah kekuatan yang bukan merupakan partai politik.

Suatu kekuatan politik yang sanggup mengorganisir tuntutan-tuntutan serta usulan-usulan dari warga negara dan sudi memberi perintah melalui kepatuhan. Sebuah kekuatan politik yang mampu mengatur sebentuk solusi terhadap masalah-maasalah bersama tanpa intervensi partai-partai politik dan pemerintah. Kami tidak membutuhkan izin untuk meraih kebebasan. Peranan pemerintah merupakan hak prerogatif masyarakat dan adalah hak mereka untk menggunakan fungsi itu.

Satu kekuatan politik yang bertujuan melawan pemusatan kekayaan pada tangan beberapa orang serta melawan sentralisasi kekuasaan. Satu kekuatan politik yang anggotanya tidak memiliki hak-hak istimewa selain kepuasan dalam memenuhi komitmen mereka.

Suatu kekuatan politik dengan organisasi lokal, negara, maupun regional yang tumbuh dari dasar, sebagai kekuatan sosialnya. Suatu kekuatan politis yang dilahirkan oleh dialog komite-komite sipil.

Sebuah kekuatan politik yang disebut front karena menggabungkan usaha-usaha organisasional yang non-partisan, dan memiliki banyak tingkatan partisipasi dan berbagai bentuk perjuangan.

Sebuah kekuatan politik yang disebut Zapatista karena terlahir dengan harapan serta hati pribumi yang, bersama dengan EZLN, telah turun lagi dari gunung-gunung Meksiko.

Sebuah kekuatan politis dengan sebuah program perjuangan yang terdiri dari 13 point. Ini terkandung dalam Deklarasi Pertama Lacandon Jungle dengan penambahan yang dilakukan selama masa 2 tahun pemberontakan. Kekuatan politik yang berjuang melawan sistem Partai Negara. Kekuatan politis yang berjuang untuk sebuah konstituensi dan kontitusi baru. Kekuatan politik yang tak berjuang untuk mengambil kekuasaan politik tapi untuk sebuah demokrasi dimana mereka yang memerintah, memerintah dengan mematuhi rakyat.

Kami menyeru pada semua pria dan wanita Meksiko, pribumi dan juga yang bukan pribumi, kami menyeru pada rakyat yang membentuk negara ini: terhadap mereka yang setuju berjuang untuk pemukiman, tanah, pekerjaan, roti, kesehatan, pendidikan, informasi, kultur, kemerdekaan, demokrasi, keadilan, kebebasan, dan perdamaian; kepada mereka yang mengerti bahwa sistem partai negara adalah halangan utama untuk sebuah transisi kepada demokrasi di Meksiko; kepada mereka yang tahu bahwa demokrasi bukan hanya berarti menggantikan kekuasaan absolut, tetapi pemerintahan dari rakyat; untuk rakyat dan oleh rakyat; kepada mereka yang setuju akan kebutuhan untuk menciptakan sebuah Magna Charta baru yang menggabungkan tuntutan-tuntutan prinsipil rakyat Meksiko serta jaminan bahwa pasal 39 dipenuhi melalui plebicite dan referendum-referendum; kepada mereka yang tak bercita-cita atau berpura-pura menggunakan hak-hak istimewa publik atau pos-pos terpilih; untuk mereka yang memiliki hati, kemauan dan kebijaksanaan pada bagian kiri dadanya; untuk mereka yang ingin menghentikan sikap menjadi penonton dan sudi untuk pergi tanpa upah ataupun hak-hak istimewa lainnya selain keikutsertaan dalam rekonstruksi nasional; kepada mereka yang ingin membangun sesuatu yang baru dan baik, untuk menjadi sebuah bagian dari Front Pembebasan Nasional Zapatista.

Warga negara yang tak berpartai, organisasi-organisasi sosial dan politik, dialog komite-komite sipil, gerakan-gerakan dan kelompok-kelompok, semua yang tidak bercita-cita mengambil kekuasaan dan mereka yang berpartisipasi pada Deklarasi Keempat Lacandon Jungle dan melibatkan diri mereka untuk dalam suatu dialog untuk memformulasikan struktur organisasi, rencana aksi, dan deklarasi prinsip-prinsipnya untuk Front Pembebasan Nasional Zapatista.

Hari ini, 1 Januari 1996, Laskar Pembebasan Nasional Zapatista menandatangani Deklarasi Keempat Lacandon Jungle ini. Kami mengundang seluruh rakyat Meksiko untuk berpartisipasi di dalamnya.

III

Saudara dan saudari kami semua

Banyak kata menjelajahi dunia. Banyak dunia-dunia diciptakan. Banyak dunia-dunia diciptakan untuk kita. Ada kata dan dunia yang merupakan kebohongan serta ketidakadilan, terdapat juga kata-kata dan dunia-dunia yang merupakan kebenaran-kebenaran dan kebaikan. Kita membuat kata-kata yang sejati, kita telah diciptakan dari kata-kata yang sejati.

Di dunia penguasa tidak ada tempat untuk semua orang tapi hanya untuk mereka dan pembantu-pembantunya saja. Didalam dunia yang kita ingini semua orang mendapat kedudukan yang layak.

Dalam dunia kita, kita rengkuh begitu banyak dunia-dunia yang berbeda. Negara yang kita bangun adalah negara yang dimana semua komunitas dan bahasa dibangun; dimana semua langkah-langkah boleh dijalankan, dimana semua boleh tertawa, dan semua boleh hidup di fajar hari.

Kami berbicara tentang persatuan, bahkan pada waktu kami diam. Secara lembut dan tenang kami ucapkan kata-kata yang membentuk suatu persatuan yang mana akan merangkul kami dalam sejarah serta membuang ketertinggalan yang menyebabkan kita memusuhi dan menghancurkan satu sama lain.

Kata-kata kami, lagu kami, teriakan kami, akan merubah yang mati menjadi tak mati lagi. Oleh karenanya, kita mungkin menghidupkan perlawanan, atau menghidupkan nyanyian-nyanyian.

Hidup kata! Hidup ‘Enough is Enough’! Hidup sang malam yang menjadi prajurit agar tak mati dalam kesia-siaan. Untuk menghidupkan kata yang mati, biji-bijinya bekecambah selamanya dalam rahim bumi. Dengan menjadi lahir dan hidup, kita akan mati. Kami akan selalu hidup. Hanya mereka yang mengorbankan sejarahnya akan terasing dalam kesia-siaan.

Kami disini, kami tak akan mundur, Zapatista adalah hidup, dan meski apapun yang terjadi, perjuangan terus berlanjut .

Dari Pegunungan Meksiko Tenggara
Subcomandante Insurgente Marcos
Komite Revolusi Bawah Tanah Pribumi
Komando Jendral Laskar Pembebasan Nasional Zapatista Meksiko.

SURAT KEPADA PIMPINAN PRIBUMI ( Indian ) DI AMERIKA SERIKAT

Laskar Pembebasan Nasional Zapatista
Maret 1997
Kepada : Pimpinan rakyat pribumi Amerika Serikat
Dari : Subcomandante Insurgente Marcos, CCRI of the EZLN (Ejercito Zapatista de Liberacion Nacional)

Saudara-saudara dan saudari-saudari kami:

Saya menulis ini kepada anda atas nama anak-anak, orang-orang tua, pria dan wanita, kesemuanya adalah pribumi meksiko, dalam komunitas zapatista di meksiko tenggera. Kami ingin anda menerima penghormatan kami atas reputasi anda sebagai rakyat pribumi dan umat manusia, serta kami mengharapkan anda menerima salam hormat yang dikirim melalui tangan saya dari semua pemberontak pribumi dalam Laskar Pembebasan Nasional Zapatista.

Kami mengangkat lengan untuk melawan pemerintah Meksiko yang jahat karena tuntutan dari rakyat pribumi tidak pernah diperhatikan. Orang Indian, bagi pemerintah Meksiko dan kekuatan besar yang menopangnya, tidak lebih dari obyek pariwisata, pembuat benda seni dan keramik, dan sebuah gangguan kenyamanan bagi modernisasi neo-liberal. Bagi penguasa Meksiko, rakyat pribumi bukanlah umat manusia dengan hak dan aspirasi yang sah, mereka hanyalah bagian bagian museum, legenda-legenda, dan sejarah masa lalu. Tetapi masyarakat pribumi menginginkan sebuah kehidupan dengan martabat dan keadilan, sebuah kehidupan dimana mereka dapat melanjutkan hidupnya sebagai pribumi tanpa kesengsaraan dan kematian, kehidupan dengan respek. Inilah kenapa kami menyatakan pemberontakan kami, dan kenapa kami pernah mengatakan “ sudah cukup “ bagi ketidakpedulian yang mereka gunakan untuk menghancurkan kita.

Hari-hari ini kami menunggu sebuah tanggapan perdamaian dari pemerintah Meksiko yang tak kunjung tiba. Tak ada penghargaan, atau sebuah kehidupan yang bermartabat, ataupun sebuah perdamaian baru yang diakui oleh pemerintah Meksiko terhadap rakyat pribumi di tanah ini. Penguasa melihat kami sebagai suatu hal yang kecil dan lemah, dan mereka percaya dapat menghancurkan kami dengan mesin perang mereka yang hebat. Pemerintah Amerika Utara mendukung pemerintah Meksiko. Dengan uang, mesin perang dan penasehat militer, pemerintah Amerika Serikat mendukung penyiksaan dan pembantaian atas darah rakyat pribumi Meksiko. Uang, perlengkapan, senjata-senjata, dan penasehat-penasehat militer tak digunakan oleh pemerintah Meksiko untuk memperbaiki kehidupan penduduknya, untuk berperang melawan perdagangan obat bius dan membawa perdamaian atas tanah Meksiko. Tidak, uang itu, orang-orang dan senjata itu digunakan untuk meracuni, menyiksa , memenjarakan, dan membunuh segala usaha yang dilakukan demi peningkatan martabat pribumi.

Tetapi perjuangan kami bukanlah hanya dilakukan kaum Zapatista dalam EZLN, perjuangan kami merupakan perjuangan seluruh penduduk Indian Amerika, perjuangan demi pengakuan akan perbedaan yang ada, dan hak bagi sebuah bentuk otonomi yang terbuka, yang menjadikan kami bagian dari pertunjukan besar umat manusia.

Itulah alasan mengapa kami menujukan sedikit kata-kata kami ini untuk anda. Anda, pemimpin rakyat Indian Amerika Utara yang bermartabat, memiliki kata-kata yang benar dan jalan yang bermartabat. Orang-orang bijaksana anda telah menunjukkan kepada anda jalan untuk memahami keadilan yang terdapat dalam teriakan-teriakan penduduk yang pertama kali mendiami tanah Meksiko ini. Anda akan mengetahui bagaimana untuk memahami seruan-seruan kami, dan kami yakin, anda akan juga mengetahui bagaimana memberikan hati dan tangan anda untuk mecapai kedamaian yang kami hasratkan dan pantas kami terima.

Kata-kata anda didengar dengan penuh perhatian dan penghargaan oleh pemerintah Amerika Serikat, itulah alasan kami meminta anda untuk mendukung kami dengan penyelesaian sengketa menurut cara anda. Kami tidak menginginkan peperangan, atau segala sesuatu yang bukan menjadi milik kami, dan juga pengrusakan maupun perbudakan. Kami rindukan perdamaian, kami ingin merebut hak-hak kami demi menjadi manusia yang lebih baik, kami ingin menciptakan dunia kami, dan dihargai didalamnya, kami rindukan sebuah kemerdekaan.

Kami meminta anda, pemimpin-pemimpin besar rakyat Indian Amerika Utara, untuk menghalangi pemerintah Amerika Serikat, dan memberitahu mereka untuk menghentikan dukungannya terhadap perang melawan rakyat kami dan penyiksaan atas cita-cita kami. Kami tidak mempunyai kepentingan luar negeri, kami hanya mengabdi kepada sejarah dan hasrat kami untuk, martabat, demokrasi, kemerdekaan dan keadilan.

Kami meminta ini dari anda, pemimpin-pemimpin besar rakyat Indian. Kami harapkan dukungan dan penyertaan anda dalam sebuah perjuangan seluruh umat manusia di semua bagian dunia, perjuangan untuk kemerdekaan .

Vale. Kesehatan menyertai anda dan semoga bumi sebagai ibu dan akar kita memelihara hari esok.

Dari pegunungan Meksiko Tenggara
Subcomandante Insurgente Marcos, Meksiko, Maret 1997

SURAT KEPADA PANGLIMA TERTINGGI ZAPATA

Kepada: Jendral Emilano Zapata, panglima tertinggi Laskar Pembebasan Nasional Zapatista (the Zapatista Army of National Liberation): Di sana, tempat dimana dia berada.

Jendral:

Adalah suatu kegembiraan tersendiri bahwa sampai saat ini kami masih tetap di sini. Don Emiliano, disinilah kami tetap berada. Anda mungkin telah tahu, bahwa saya menuliskan surat ini bagi anda atas nama semua pria, wanita, anak-anak, dan kaum manula yang terdapat pada Laskar Pembebasan Nasional Zapatista.
Di sinilah kami, Jendral, disinilah kami tetap berada. Kami masih bertahan di sini karena pemerintah terus melanjutkan kegilaannya pada penduduk Indian, dan para tuan tanah, dengan nama yang berbeda, terus-menerus menyingkirkan para petani dari tanah mereka. Seperti halnya waktu anda menyerukan perlawanan demi tanah dan kemerdekaan, saat ini tanah orang-orang Meksiko telah berpindah ke tangan para pendatang yang kaya raya. Dan seperti yang terjadi sesudahnya, pemerintah menyusun perundang-undangan yang melegalkan penyerobotan tanah tersebut. Penduduk yang menentang kesewenang-wenangan ini disiksa, dipenjarakan, bahkan sampai dibunuh. Tapi Jendral, tetap ada pria maupun wanita yang tak mau tinggal diam, berjuang agar tak menjadi korban, dan mereka mengorganisir diri untuk menuntut tanah dan kebebasan mereka. Itulah sebabnya saya menulis surat ini Don Emiliano, agar anda tahu bahwa kami tetap bertahan di sini, bahwa kami akan bertahan di sini sampai kapanpun juga.

Anda pasti ingat apa yang anda tuliskan pada sebuah surat untuk Presiden Amerika W. Wilson, karena dengan surat tersebut pemerintahan luar negeri bisa mengetahui dan memahami perjuangan rakyat Meksiko. Anda menuliskan sebuah bagian yang berbunyi, “Para pemilik tanah, sejengkal demi sejengkal, hari ini dengan suatu dalih, dan besok dengan dalih yang lain, telah menggerogoti harta benda yang secara sah merupakan milik penduduk pribumi sejak dahulu kala, yang darinya rakyat bisa menyangga hidup mereka serta keluarga mereka.” Itulah yang terjadi di tahun 1914. Saat ini, di tahun 1997, tak ada yang berubah.

Sekarang terdapat sebuah perundang-undangan yang menyerang kepemilikan komunal, dan juga ‘ejido’ yang menyokong monopolisasi tanah serta menyebabkan terjualnya kekayaan kami pada orang asing. Perundang-undangan tersebut disusun oleh pemerintah Meksiko yang lalim, kami menyebutnya sebagai ‘neo-liberal’, Jendral, seolah-olah negara kita adalah sebuah Hacienda (tanah pertanian) bobrok, sedemikian parahnya hingga perlu diiklankan untuk dijual beserta buruh taninya, itulah yang terjadi pada rakyat Meksiko, bahkan dalam hal penawaran. Ya, anda memang benar Don Emiliano, ini merupakan sebuah aib. Kami tak akan mampu hidup ataupun mati dengan aib seperti itu dan karenanya kami teringat pada sebuah kata, ‘martabat’, kami harus hidup olehnya dan mati karenanya, itu sebabnya kami bangkit untuk melawan. Kami serukan pada semua orang bahwa ini sudah tidak bisa dibiarkan lagi, bahwa sejauh apapun yang telah mereka dapatkan, mereka takkan pernah mendapatkannya lagi, bahwa kami menuntut tempat tinggal, tanah, roti, kesehatan, pendidikan, kebebasan, demokrasi, kemerdekaan dan perdamaian, dan kami juga serukan bahwa semuanya itu terdapat dalam demokrasi, kemerdekaan dan keadilan. Semua untuk semua, segala hal diperuntukkan untuk semua orang, tidak untuk diri kita sendiri, banyak telinga dan hati mendengarkan kata-katamu, jendral, yang di suarakan melalui kami.

Seperti yang terjadi pada masa anda, Don Emiliano, pemerintah berusaha untuk selalu menipu kita. Mereka berbicara dan terus berbicara, tanpa ada satupun yang terpenuhi, kecuali tetap berlanjutnya pembunuhan terhadap para petani. Mereka juga terus-menerus menandatangani kertas-kertas perjanjian, tapi tak ada yang diwujudkan di dalamnya selain pengusiran serta penyiksaan terhadap penduduk pribumi. Dan pemerintah juga mengkhianati kami, Jendral, tapi Guajardos serta Chinamecas (kota di negara bagian Morelos tempat dimana Carranza membunuh Zapata) masih tetap utuh, dan kami tak akan membiarkan diri kami terbunuh segampang itu. Kami belajar sesuatu darinya, Jendral, tampaknya kami masih harus belajar. Karenanya kami tak ingin membikin anda bosan, Jendral, tak akan ada yang istimewa dari semua ini jika anda sudah mengetahuinya sebelumnya, karena saat semuanya diserukan dan dikerjakan, anda tidak lain adalah kami. Anda lihat Jendral, para petani tetap tak mempunyai tanah pertanian, penduduk Indian tetap dilupakan, orang kaya semakin hari semakin tambun, dan, perlawanan para petani akan terus berlanjut. Mereka akan terus melawan, karena tanpa tanah dan kemerdekaan tak akan pernah ada perdamaian.

Pemerintah menyatakan bahwa tak terjadi perang, karena undang-undang tak menyebutkan adanya perang. Tapi perang itu terjadi, Jendralku, dan kami semua adalah prajurit-prajurit anda. Jika sebelumnya perang itu dibawa mereka kemari tapi sekarang juga kami membawanya ke sana. Jika mereka ingin membunuh para petani mereka sendiri harus mati. Karena tuntutan yang adil tidaklah selayaknya dijawab dengan kematian, karena kematian tak akan menghentikan semuanya. Jika saja tuntutan-tuntutan untuk demokrasi, kemerdekaan dan keadilan dijawab dengan kebenaran, sejarah akan berbeda dari yang ada sekarang. Sejarah yang hanya menunjukkan penghancuran belaka.

Tetapi seperti di masa dahulu, Jendral, saat ini terdapat juga orang-orang yang berhati dan berfikiran luar biasa. Orang yang bernama Fernando Benitez contohnya, dia menulis sebuah karya yang berjudul “The Indian of Mexico” dan didalamnya dijelaskan bahwa sejarah modern, yaitu yang dibikin oleh pemerintah dan penguasa, dipergunakan untuk memberikan kesan bahwa populasi pribumi tidaklah signifikan. Itulah yang biasanya dilakukan oleh pemerintahan yang busuk, Don Emiliano, anda pasti tahu hal itu. Mereka berfikir bahwa hanya dengan melupakan atau membunuh suatu masalah, semuanya terselesaikan. Tapi kami orang indian tak akan membiarkan masalah ini terlupakan. Kami harus berjuang untuk mendapatkan sebuah tempat di dalam bangsa ini dan menjadi bagian dalam sejarahnya, yang sebenar-benarnya, kami juga harus menjadikan diri kami muncul, dilihat, dan diperhitungkan keberadaannya. Dan semuanya itu hanya bisa terjadi melalui keadilan.

Dan benar jendral, seperti halnya anda, kami memahami bahwa tanah dan kemerdekaan hanyalah dapat dinyatakan di dalam keadilan. Itulah sebabnya kami bangkit untuk melawan, seperti yang anda telah ajarkan, demi kemerdekaan dan keadilan. Dan kami juga melihat, seperti yang anda lakukan, bahwa semuanya hanya bisa diraih melalui demokrasi. Kami juga paham, akan halnya anda juga, bahwa kami harus berjuang melawan pemerintahan jahat ini demi mendapatkan apa yang sebenarnya milik kita.

Banyak petani di Meksiko yang tak memiliki tanah, Jendral, kebanyakan dari mereka adalah masyarakat Indian yang terlupakan. Mereka merupakan sebuah batu sandungan bagi pemerintah dan orang-orang kaya. Mereka disiksa oleh tentara dan polisi seperti pelaku kriminal, tak ubahnya diri orang-orang yang memerintahkan penyiksaan itu. Tapi petani dan penduduk pribumi tersebut, bagian besar bangsa yang tak besar adalah tetap besar dalam pemberontakan dan perlawanan. Kami seperti anda Jendral, benar-benar seperti anda, berontak dan berjuang.

Saya menuliskan ini semua kepada anda, Jendral, untuk mengabarkan pada anda bahwa disinilah kami berada, disinilah kami tetap bertahan, dan disinilah kami tetap akan bertahan meski mereka menyiksa kami dengan senjata dan kebohongan-kebohongan, membeli, menipu, dan melupakan kita. Di sinilah kami akan tetap bertahan sampai kapanpun karena kami mendengarkan dengan bagian yang terdalam dari diri kami, serta menjadikan milik kami kata-kata anda yang berbunyi: “Mari kita tetap melawan dan mari kita mengalahkan mereka yang berkuasa saat ini, mereka yang membantu orang-orang yang merebut tanah sesamanya, mereka yang mendapatkan uang banyak dari hasil kerja orang-orang seperti kita, para penipu di Hacienda, itu semua adalah kewajiban yang terhomat, jika kita ingin disebut sebagai manusia dan anggota masyarakat yang baik.

Sebagai catatan terakhir saya hanya ingin bercerita sesuatu kepada anda, supaya anda dapat tertawa barang sesaat, bahwa pemerintah yang ada saat ini, masih mempercayai bahwa mereka berhasil membunuh anda pada siang hari di bulan April 1919. Mereka tidak tahu bahwa anda belum mati, bahwa anda dengan mudah telah menjadi kami, anda bersembunyi dan muncul kembali di dalam kami, semua petani penggarap, dan seluruh penduduk Indian. Anda lihat Jendral, betapa bodohnya pemerintah ini. Mereka melupakan hal yang terpenting, sesuatu yang anda dan kami ketahui secara baik, Don Emiliano, bahwa Zapata masih hidup, dan perjuangan masih terus akan berlanjut.

“Vale” Jendral kami Zapata. Semoga kesehatan dan kekayaan jiwa beserta anda, karena masih banyak masalah yang tertinggal di tanah-tanah orang Meksiko.

Dari pegunungan Meksiko Tenggara.
Untuk Komite Perjuangan Bawah Tanah Revolusioner Pribumi-Komando Jendral Laskar Pembebasan Nasional Zapatista.
Mexico, 10 April 1997

Bunga Dari Kata Tak Akan Pernah Musnah: Catatan-Catatan Kaum Zapatista

Judul Asli
The Flower of the World Will Not Die
The Writing from Zapatista

SCAM Publication

Penerjemah
Dewey Setiawan

Penyelaras Akhir
Leonardus Onie Wiranda


Beberapa Remeh Temeh

The Flower of the Word Will Not Die terbitan Scam Publication saya terjemahkan pertama kali ke dalam bahasa Indonesia pada akhir tahun 2000 (zaman-zaman demo, bhuos :D. Karena begitu banyaknya onak duri dalam kehidupan pribadi saya (hehehe), saya baru bisa mempublikasikannya saat ini, tentunya dalam tampilan yang maha minimalis sesuai dengan kemampuan teknologi informasi saya yang tak kunjung membaik. Jika kawan-kawan ingin memperbaiki dan/atau memperbanyak terjemahan ini, saya sangat mendukung dan menganjurkan (tak usah sungkan-sungkan).

Selama proses penerjemahan, yang saya yakin belum akan berhenti dalam waktu dekat, begitu banyak kawan-kawan kami yang membantu. Di antara mereka yang berperan besar dalam perbaikan teks adalah Onie dan Dolly. Penghargaan setingi-tingginya harus saya alamatkan juga kepada Harry the Juragan Mbako dan beberapa donatur lainnya yang membuat dapur kami tak sempat kekurangan kayu. Tak lupa saya berterima kasih kepada kawan-kawan di Kontra Kultura Bandung yang nekat merespon keterlambatan kami dengan menerbitkan bahan mentah terjemahan ini yang sama sekali belum tersentuh proses penyelarasan (2001).

Akhirnya, saya juga ingin mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada kawan-kawan di KesasaR (RIP, Rest in Puzzle) UK Petra yang telah memberikan pengaruh dalam hidup dan gerak juang saya.

Oktober, 2001
Penerjemah